Kenali drift adalah teknik mengemudi yang tidak biasa di mana pengemudi dengan sengaja membuat kendaraan kehilangan traksi pada roda belakang atau keempat rodanya, sambil tetap menjaga kendali dan arah kendaraan. Teknik ini sering digunakan dalam balapan atau pertunjukan mobil untuk memberikan efek dramatis dan menunjukkan keterampilan mengemudi yang tinggi. Drift melibatkan penggunaan rem tangan, kemudi, dan akselerasi yang tepat untuk mengendalikan mobil saat meluncur di tikungan. Meskipun terlihat spektakuler, drift tidak dianjurkan untuk dilakukan di jalan umum karena berisiko tinggi dan dapat membahayakan keselamatan. Drift lebih aman dipraktikkan di arena atau sirkuit yang dirancang khusus untuk tujuan tersebut.
Sejarah, Teknik dan Perkembangannya Dalam Teknik Mengemudi Drift
Sejarah:
Drifting berakar dari balapan jalanan di pegunungan Jepang, terutama di jalur berkelok-kelok yang dikenal sebagai “touge.” Keiichi Tsuchiya, seorang pembalap profesional Jepang, sering dianggap sebagai pelopor drifting modern. Ia mempopulerkan teknik ini pada 1980-an dan memperoleh julukan “Drift King.” Tsuchiya dan pembalap lainnya mulai menunjukkan teknik drifting dalam kompetisi resmi, yang kemudian menarik perhatian global.
Teknik:
Drifting memerlukan keterampilan khusus dan pemahaman mendalam tentang dinamika kendaraan. Beberapa teknik dasar dalam drifting meliputi:
- Clutch Kick: Pengemudi menekan kopling sementara memutar setir dan kemudian melepaskannya secara tiba-tiba untuk mengirimkan gelombang torsi ke roda belakang, menyebabkan kehilangan traksi.
- Handbrake Turn: Pengemudi menarik rem tangan untuk mengunci roda belakang sementara memutar setir, memicu oversteer.
- Power Over: Memanfaatkan tenaga mesin yang besar untuk memutar roda belakang, terutama pada mobil berpenggerak roda belakang, sehingga menyebabkan oversteer.
- Feint Drift: Pengemudi menyalurkan momentum dari satu sisi ke sisi lain sebelum memasuki tikungan untuk menciptakan gaya pendukung yang memungkinkan mobil untuk drift.
Perkembangan:
Drifting telah berkembang dari sekadar teknik balapan jalanan menjadi olahraga profesional dengan liga dan kompetisi internasional, seperti D1 Grand Prix di Jepang dan Formula di Amerika Serikat. Teknologi dalam mobil drift juga telah berkembang pesat, dengan modifikasi pada suspensi, ban, dan sistem kemudi untuk meningkatkan kinerja dan kontrol.
